Pages

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 07 Maret 2013

Simulasi Jaringan Menggunakan Paket Tracer 5.3

Langkah-Langkah Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Hub:

1. Buka Paket Tracer 5.3:
2.  Pilih End Device kemudian Generic untuk memilih PC kemudian letakkan   PC tersebut di Logical.

3.    Lakukan Perintah kedua sebanyak 6 kali sehingga akan tampil di Logical 6 PC.
4.    Pilih Hubs kemudian Generic untuk memilih Hub kemudian letakkan hub tersebut di Logical.
 
5.    Pilih Connection kemudian Automatically Choose Connection Type untuk memilih kabel koneksi kemudian letakkan kabel koneksi tersebut di Logical.
 
1.    6. Setting Module pada PC-0 sampai PC-5 dengan menggunakan Module PT-HOST-NM-1CFE.
1.    7. Setting Module pada Hub-0 dan Hub-1 dengan menggunakan Module PT-Repeater-NM-1CFE.
 8
8. Setting Konfigurasi IP pada PC0 dengan cara klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih desktop dan pilih ip configuration.
9.  Pada IP configuration isi IP addressnya. Contohnya pada PC0 saya isi IP adrdress nya yaitu 192.168.0.7 dan secara otomatis subnet mask akan terisi.
 
10. Lakukan langkah 9 pada PC1 sampai PC5 dengan alamat IP yang berbeda.
Contoh:
Pada PC1 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.1
Pada PC2 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.2
Pada PC3 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.3
Pada PC4 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.4
Pada PC5 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.5

11.Untuk mengetahui IP diatas dapat terhubung dari satu PC ke PC lain maka lakukan ping.Klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih Dekstop lalu Command Prompt:
 
Contoh dari PC 0, ping ke PC 2.  Ketik ping 192.168.0.2 maka akan tampil gambar di bawah ini jika berhasil.
12. Jika ping masing masing telah terhubung maka pilih add simple PDU yang berbentuk amplop, letakkan di PC2. 





13.  Kemudian Pada PC2, lakukan Ping 192.168.0.2 

14.  Klik Auto Replay maka data akan terkirim dari PC2 ke PC5 sehingga akan muncul checklist apabila data teresebut terkirim ke PC0-PC4 maka akan ada tanda silang.


Langkah-Langkah Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Switch:
1. Buka Paket Tracer 5.3 

2. Pilih End Device Generic untuk memilig PC kemudian letakkan PC tersebut di Logical. 


3.   Lakukan Perintah kedua sebanyak 6 kali sehingga akan tampil di Logical 6 PC.

4. Pilih Switches kemudian pilih switch 2950-24 kemudian letakkan hub tersebut di Logical.

5. Pilih Connection kemudian Automatically Choose Connection Type untuk memilih kabel koneksi kemudian letakkan kabel koneksi tersebut di Logical.

6. Setting Module pada PC-0 sampai PC-5 dengan menggunakan Module PT-HOST-NM-1CFE. 

7. Setting Konfigurasi IP pada PC0 dengan cara klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih desktop dan pilih ip configuration. 

8. Pada IP configuration isi IP addressnya. Contohnya pada PC0 saya isi IP adrdress nya yaitu 192.168.0.7 dan secara otomatis subnet mask akan terisi.

9. Lakukan langkah 9 pada PC1 sampai PC5 dengan alamat IP yang berbeda.
Contoh:
Pada PC1 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.1
Pada PC2 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.2
Pada PC3 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.3
Pada PC4 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.4
Pada PC5 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.5
10.Untuk mengetahui IP diatas dapat terhubung dari satu PC ke PC lain maka lakukan ping.Klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih Dekstop lalu Command Prompt:

Contoh dari PC 0, ping ke PC 2.  Ketik ping 192.168.0.2 di command prompt maka akan tampil gambar di bawah ini jika berhasil.

1  11. Jika ping masing masing telah terhubung maka pilih add simple PDU yang berbentuk amplop, letakkan di PC2.

1  12.   Kemudian Pada PC2, lakukan Ping 192.168.0.2 
1 13. Klik Auto Capture/play maka data akan terkirim dari PC2 ke PC5 sehingga akan muncul checklist apabila data teresebut terkirim ke PC0-PC4 maka aka nada tanda silang.


Perbedaan penggunaan Hub dan Switch
Perbedaan penggunaan Hub dan Switch, di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yang terlibat saja.

Ambil disini:
Simulasi Jaringan menggunakan paket Tracer 5.3
http://www.4shared.com/office/aJ_9aMlT/hub_dan_switch.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Twitter:

Follow my twitter @ChandChand93 :)

Sample Text

Sample Text