Langkah-Langkah
Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Hub:
1. Buka Paket Tracer 5.3:
2. Pilih End Device kemudian Generic
untuk memilih PC kemudian letakkan PC tersebut di Logical.
3.
Lakukan Perintah kedua sebanyak 6
kali sehingga akan tampil di Logical 6 PC.
4.
Pilih Hubs kemudian Generic untuk
memilih Hub kemudian letakkan hub tersebut di Logical.
5.
Pilih Connection kemudian
Automatically Choose Connection Type untuk memilih kabel koneksi kemudian
letakkan kabel koneksi tersebut di Logical.
1.
6. Setting Module pada PC-0 sampai PC-5
dengan menggunakan Module PT-HOST-NM-1CFE.
1.
7. Setting Module pada Hub-0 dan Hub-1
dengan menggunakan Module PT-Repeater-NM-1CFE.
8
8. Setting Konfigurasi IP pada PC0
dengan cara klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih desktop dan pilih ip
configuration.
9.
Pada IP configuration isi IP
addressnya. Contohnya pada PC0 saya isi IP adrdress nya yaitu 192.168.0.7 dan
secara otomatis subnet mask akan terisi.
10. Lakukan langkah 9 pada PC1 sampai
PC5 dengan alamat IP yang berbeda.
Contoh:
Pada PC1 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.1
Pada PC2 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.2
Pada PC3 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.3
Pada PC4 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.4
Pada PC5 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.5
11.Untuk mengetahui IP diatas dapat
terhubung dari satu PC ke PC lain maka lakukan ping.Klik 2 kali pada PC0
kemudian pilih Dekstop lalu Command Prompt:
Contoh dari PC 0, ping ke PC 2. Ketik ping 192.168.0.2 maka akan tampil
gambar di bawah ini jika berhasil.
12. Jika ping masing masing telah terhubung maka pilih add
simple PDU yang berbentuk amplop, letakkan di PC2.
13.
Kemudian Pada PC2, lakukan Ping
192.168.0.2
14. Klik Auto Replay maka data akan terkirim dari PC2 ke PC5 sehingga akan muncul checklist apabila data teresebut terkirim ke PC0-PC4 maka akan ada tanda silang.
Langkah-Langkah
Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Switch:
1. Buka Paket Tracer 5.3
2. Pilih End Device Generic untuk memilig PC kemudian letakkan PC tersebut di Logical.
3.
Lakukan Perintah kedua sebanyak 6
kali sehingga akan tampil di Logical 6 PC.
4. Pilih Switches kemudian pilih switch
2950-24 kemudian letakkan hub tersebut di Logical.
5. Pilih Connection kemudian
Automatically Choose Connection Type untuk memilih kabel koneksi kemudian
letakkan kabel koneksi tersebut di Logical.
6. Setting Module pada PC-0 sampai PC-5
dengan menggunakan Module PT-HOST-NM-1CFE.
7. Setting Konfigurasi IP pada PC0
dengan cara klik 2 kali pada PC0 kemudian pilih desktop dan pilih ip
configuration.
8.
Pada IP configuration isi IP
addressnya. Contohnya pada PC0 saya isi IP adrdress nya yaitu 192.168.0.7 dan
secara otomatis subnet mask akan terisi.
9. Lakukan langkah 9 pada PC1 sampai PC5 dengan alamat IP yang
berbeda.
Contoh:
Pada PC1 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.1
Pada PC2 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.2
Pada PC3 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.3
Pada PC4 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.4
Pada PC5 isi alamat IP nya yaitu 192.168.0.5
10.Untuk mengetahui IP diatas dapat
terhubung dari satu PC ke PC lain maka lakukan ping.Klik 2 kali pada PC0
kemudian pilih Dekstop lalu Command Prompt:
Contoh dari PC 0, ping ke PC 2. Ketik ping 192.168.0.2 di command prompt maka
akan tampil gambar di bawah ini jika berhasil.
1 11. Jika ping masing masing telah terhubung maka pilih add
simple PDU yang berbentuk amplop, letakkan di PC2.
1 12.
Kemudian Pada PC2, lakukan Ping
192.168.0.2
1 13. Klik Auto Capture/play maka data
akan terkirim dari PC2 ke PC5 sehingga akan muncul checklist apabila data
teresebut terkirim ke PC0-PC4 maka aka nada tanda silang.
Perbedaan penggunaan Hub dan Switch
Perbedaan penggunaan Hub dan
Switch, di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan.
Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub
tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port
berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu
device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap
device lainnya. Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya
bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat
mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja
secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat
yang bersamaan. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar
melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yang
terlibat saja.
Ambil disini:
Simulasi Jaringan menggunakan paket Tracer 5.3
http://www.4shared.com/office/aJ_9aMlT/hub_dan_switch.html
0 komentar:
Posting Komentar