Subnetting
Subnetting adalah sebuah
cara untuk membagi-bagi alamat IP. Alamat IP penting untuk dibagi-bagi karena
persediaan IP address saat ini terbata. Disisi lain, laju pertumbuhan
device-device yang tersambung dengan internet pun semakin banyak.
Fungsi subnetting antara lain sbb:
1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
3. Pengelolaan yang disederhanakan.
4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
3. Pengelolaan yang disederhanakan.
4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
VLSM (Variable Length
Subnet Masking)
VLSM adalah pengembangan
mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan
subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan
subnetones tidak bisa digunakan. Selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor
IP tidak efisien.
Manfaat dari VLSM adalah memberbaiki kekurangan metode conventional subnetting. Dalam subnetting tradisional, semua subnet mempunyai kapasitas yang sama. Ini akan menimbulkan masalah ketika ada beberapa subnet yang jauh lebih besar daripada yang lain atau sebaliknya. Sedangkan pada metode subnetting VLSM semua subnet tidak harus mempunyai kapasitas yang sama, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Manfaat dari VLSM adalah memberbaiki kekurangan metode conventional subnetting. Dalam subnetting tradisional, semua subnet mempunyai kapasitas yang sama. Ini akan menimbulkan masalah ketika ada beberapa subnet yang jauh lebih besar daripada yang lain atau sebaliknya. Sedangkan pada metode subnetting VLSM semua subnet tidak harus mempunyai kapasitas yang sama, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Contoh Kasus:
Diberikan IP
202.40.10.0/24 maka tentukan subnetting pada:
Pimpinan : 3
Guru :
55
Siswa : 108
Teknisi : 26
Administrasi : 11.
Untuk membagi IP di atas
maka terlebih dahulu mencari masing-masing IP pada pimpinan, guru, siswa,
teknisi dan administrasi dengan menggunakan VLSM.
Siswa = 108.
108 < 2n-2
108 < 27-2
108 < 126
NA =
202.40.10.0/25
= 202.40.10.1 – 202.40.10.126
Broadcast = 202.40.10.127
Guru = 55.
55 < 2n-2
55 < 26-2
55 < 62
NA =
202.40.10.128/26
= 202.40.10.129 – 202.40.10.191
Broadcast = 202.40.10.191
Teknisi = 26.
26 < 2n-2
26 < 25-2
26 < 30
NA =
202.40.10.192/27
= 202.40.10.193 – 202.40.10.222
Broadcast = 202.40.10.223
Administrasi = 11.
11 < 2n-2
11 < 24-2
11 < 14
NA =
202.40.10.224/28
= 202.40.10.225 – 202.40.11.12
Broadcast = 202.40.11.13
Pimpinan = 3.
3 < 2n-2
3 < 23-2
3 < 6
NA =
202.40.11.13/29
= 202.40.11.14 – 202.40.10.120
Broadcast = 202.40.10.121
Note:
NA = Network Address.
Contoh Simulasi Subnetting VLSM
0 komentar:
Posting Komentar