Pages

Ads 468x60px

Labels

Kamis, 11 April 2013



Routing OSPF
         Routing merupakan proses mengirim data dari satu network ke network lain. Dengan dynamic routing maka mekanisme routing dilakukan secara dinamis dengan menentukan jarak terpendek secara cepat dan akurat antara peralatan pengirim dan penerima. Open Shortest Path First (OSPF) merupakan salah satu protokol dynamic routing yang menggunakan algoritma link-state untuk membangun dan menghitung jalur terpendek ke semua tujuan yang diketahui. OSPF mendistribusikan informasi routing antara router-router autonomous system (AS). OSPF memiliki titik berat pada kinerja processor, kebutuhan memori dan konsumsi bandwidth. Oleh karena itu perlu mengoptimalkan kinerja protokol routing OSPF terutama masalah pengaruh bandwith dengan menentukan model dan area jaringan routing OSPF.
OSPF bekerja berdasarkan algoritma Shortest Path First yang dikembangkan berdasarkan algoritma Dijkstra. Sebagai Interior Gateway protocol (IGP). Interior Gateway protocol atau Interior Routing Protokol dikembangkan untuk menghubungkan router-router dibawah kendali administrator jaringan (Sofana, 2008). OSPF mendistribusikan informasi routing-nya di dalam router-router yang tergabung ke dalam suatu AS. AS adalah jaringan yang dikelola oleh administrator setempat. OSPF menggunakan protokol routing link-state, didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. OSPF merupakan protokol alternatif untuk menutupi kelemahan RIP. OSPF juga merupakan protokol routing yang menggunakan prinsip multipath (multi path protokol) dapat mempelajari berbagai rute dan memilih lebih dari satu rute ke host tujuan.
OSPF digunakan bersamaan dengan IP, maksudnya paket OSPF dikirim bersamaan dengan header paket data IP. Setiap router OSPF mempunyai database yang identik yang menggambarkan topologi suatu Autonomous System yang disebut dengan Link State database (Topological database). Dari database ini, perhitungan Shortest Path First dilakukan untuk membentuk Routing Table. Perhitungan ulang terhadap Shortest Path First dilakukan apabila terjadi perubahan pada topologi jaringan. OSPF memungkinkan beberapa jaringan untuk dikelompokkan bersama. Pengelompokkan seperti ini dinamakan dengan area dan topologinya tersembunyi dari seluruh AS. Informasi yang tersembunyi ini memungkinkan penurunan traffic routing. Dengan menggunakan konsep area sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi. Dengan adanya distribusi routing yang teratur, maka penggunaan bandwidth akan lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute terbaik dalam mengirim paket (Syafrizal, 2008).
Berikut Simulasi Routing OSPF melalui paket tracer:
Routing OSPF.pdf 

Referensi:
Syafrizal, M. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta. Andi Publisher: Yogyakarta
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=20&cad=rja&ved=0CGMQFjAJOAo&url=http%3A%2F%2Fwww.journal.unipdu.ac.id%2Findex.php%2Fteknologi%2Farticle%2Fdownload%2F56%2F48&ei=it5mUbuxHY_yrQfx7oGABQ&usg=AFQjCNE0fnUaG7Qzv9L2QQ1aUqmxRvISsg&bvm=bv.45107431,d.bmk

0 komentar:

Posting Komentar

 

Twitter:

Follow my twitter @ChandChand93 :)

Sample Text

Sample Text